Struktur Komunitas Zooplankton yang Berasosiasi Terhadap Ekosistem Lamun Bagian Selatan Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.
View/ Open
Date
2017Author
Putra, Novri Fratama Dala
Zamani, Neviaty Putri
Srimariana, Endang
Metadata
Show full item recordAbstract
Lamun memiliki fungsi ekologis sebagai daerah pemijahan, pengasuhan, dan daerah mencari makan serta perlindungan bagi beragam jenis biota laut. Penelitian ini bertujuan mengkaji keanekaragaman zooplankton yang berasosiasi dengan ekosistem lamun. Pengambilan data lamun menggunakan transek kuadrat berukuran 1x1 m berdasarkan metode Seagrass-watch. Pengambilan sampel zooplankton dilakukan menggunakan larva net pada tiga waktu yang berbeda, yaitu saat pagi, sore, dan malam hari. Zooplankton ditemukan pada ekosistem lamun di Pulau Pramuka sebanyak 1014 individu yang terdiri dari 6 filum, 14 ordo, dan 29 genera. Filum yang ditemukan yaitu Arthropoda, Cnidaria, Annelida, Nematoda, Moluska, dan Chordata dengan filum Arthropoda yang paling banyak ditemukan. Kelimpahan zooplankton tertinggi adalah pada Stasiun 3, sedangkan bila didasarkan pada waktu pengambilan sampel kelimpahan tertinggi adalah pada malam hari. Faktor yang paling mempengaruhi kelimpahan zooplankton pada ketiga stasiun adalah faktor salinitas dan kerapatan lamun.