Kajian Pengukuran Karakteristik Hambur Balik Karang Keras (Hard Coral) Hidup dan Mati.
View/ Open
Date
2017Author
Gilang, Muhammad Rihan
Jaya, Indra
Hestirianoto, Totok
Metadata
Show full item recordAbstract
Terumbu karang merupakan ekosistem penting di laut yang dapat menyokong aktivitas biota laut di sekitarnya. Mengingat pentingnya peranan terumbu karang maka keberadaan dan kondisi terumbu karang harus diperhatikan. Metode hidroakustik merupakan metode yang dapat digunakan untuk mendeteksi target di dasar perairan, salah satunya terumbu karang. Penelitian ini bertujuan mengkaji karakteristik hambur balik karang keras (hard coral) pada keadaan hidup maupun mati menggunakan instrumen single beam echosounder Simrad EK15. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari-Mei 2017 di perairan Pulau Pramuka dan Pulau Panggang Kepulauan Seribu DKI Jakarta sebagai lokasi pengambilan data, serta pengolahan data dilakukan di Laboratorium Water Tank Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini menggunakan metode hidroakustik secara stasioner (diam) dan dilengkapi dengan dokumentasi kondisi objek amatan. Pengambilan data hidroakustik menggunakan single beam echosounder Simrad EK 15 dengan frekuensi 200 kHz dan dilakukan selama 5 menit pada setiap objek. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, hambur balik pantulan pertama (E1) pada kondisi karang hidup dan karang mati masing masing sebesar -20.49 dB dan -21.27 dB. Nilai hambur balik pantulan kedua (E2) pada kondisi karang hidup dan karang mati masing masing sebesar -35.62 dB dan -31.06 dB. Berdasarkan perbandingan nilai E2 terhadap E1 kondisi karang mati memiliki nilai yang lebih tinggi dari kondisi karang hidup.