Pertumbuhan dan Produksi Sepuluh Genotipe Kedelai (Glycine max L. Merril) di Tanah Latosol Dramaga Bogor
Abstract
Penelitian dilakukan dengan menguji sepuluh genotipe kedelai di Kebun
Percobaan IPB Sawah Baru Dramaga Bogor. Tujuan penelitian adalah mempelajari
pertumbuhan dan produksi sepuluh genotipe kedelai unggul dari berbagai negara.
Percobaan disusun dengan menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak
(RKLT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa genotipe San Sai dan SJ 4 memiliki
respon pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan dengan genotipe lainnya. Hal
tersebut ditunjukkan oleh bobot biji, jumlah polong dan potensi hasil yang
dihasilkan oleh masing-masing genotipe tersebut. Genotipe Enrei dan Fukuyutaka
yang berasal dari Jepang memiliki respon pertumbuhan paling rendah yang
ditunjukkan oleh bobot biji, potensi hasil, presentase biji penuh, jumlah biji per
tanaman dan jumlah polong. Persentase biji penuh tertinggi dihasilkan oleh
genotipe Tanggamus, HT-2 dan San Sai.