Show simple item record

dc.contributor.advisorMurtini, Sri
dc.contributor.advisorEsfandiari, Anita
dc.contributor.authorPrawira, Satya
dc.date.accessioned2018-02-02T01:33:31Z
dc.date.available2018-02-02T01:33:31Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/90334
dc.description.abstractTujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh pemberian antibiotika Sulfadiazin Trimetoprim terhadap kadar imunoglobulin G (IgG) total anak sapi Friesian Holsetein yang diinduksi kolibasilosis dan diobati dengan antibiotika Sulfadiazin Trimetoprim. Sebanyak 12 ekor anak sapi dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kontrol negatif (tidak diinfeksi Eschericia coli dan tidak diobati dengan antibiotik), kontrol positif (diinfeksi Eschericia coli, tidak diobati dengan antibiotika) dan perlakuan (diinfeksi Eschericia coli dan diobati dengan antibiotika). Semua anak sapi diinfeksikan Eschericia coli dengan dosis 5 x 1010 colony forming unit/ekor secara oral pada 0 jam kecuali kelompok kontrol negatif. Pemberian antibiotika dilakukan setelah anak sapi menunjukan gejala klinis diare. Antibiotika diberikan secara intra-muskular dengan dosis sebanyak 6 mg/50 Kg berat badan sekali sehari selama 3 hari. Sampel darah diambil melalui vena Jugularis pada 0 jam (sebelum induksi), 12, 24, 48, 72 dan 168 jam sesudah induksi untuk dianalisis terhadap kadar IgG total. Analisis IgG total dilakukan menggunakan teknik Enzyme Linked Immunosorbant Assay, metode tidak langsung. Hasil pengamatan menunjukan kadar IgG total tidak berbeda nyata antar kelompok (P>0.05) sepanjang pengamatan berlangsung. Namun demikian kadar IgG total pada kelompok kontrol positif dan kelompok perlakuan cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif. Kadar IgG total pada kelompok kontrol positif cenderung berfluktuasi, sedangkan kelompok perlakuan cenderung memiliki kadar IgG total yang stabil tinggi sepanjang waktu pengamatan. Dapat disimpulkan, pemberian antibiotika Sulfadiazin Trimetoprim pada anak sapi yang diinfeksi Eschericia coli K-99 tidak mempengaruhi kadar IgG total dalam serum dan terbukti belum efektif menghambat infeksi Eschericia coli dan menyembuhkan gejala klinis diareid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcAnimal Diseaseid
dc.subject.ddcDiarrheaid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcBogor, Jawa Baratid
dc.titleKadar Imunoglobulin G Total Anak Sapi Frisian Holstein yang Diinduksi Kolibasilosis dan Diobati dengan Antibiotika Sulfadiazin Trimetoprim.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordKolibasilosisid
dc.subject.keywordanak sapi neonatusid
dc.subject.keywordETEC K99id
dc.subject.keywordkadar IgG totalid
dc.subject.keywordSulfadiazin-Trimetoprimid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record