Insidensi Penyakit yang Disebabkan Cendawan pada Tanaman Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) di Kecamatan Cijeruk dan Leuwiliang Kabupaten Bogor
View/ Open
Date
2017Author
Dewi, Ayu Leana
Soekarno, Bonny Poernomo Wahyu
Metadata
Show full item recordAbstract
Tanaman buah naga (Hylocereus sp.) merupakan komoditas hortikultura yang banyak ditanam di Indonesia seiring dengan permintaan pasar yang meningkat. Penyakit tanaman cukup penting dalam usaha tani tanaman buah naga dan sebagian besar disebabkan oleh cendawan. Suatu bentuk usaha pengendalian dapat dilakukan dengan mempelajari insidensi penyakit serta cendawan patogen yang menginfeksi tanaman buah naga merah. Penelitian ini bertujuan mengamati insidensi penyakit dan identifikasi cendawan penyebab penyakit pada tanaman buah naga merah (H. polyrhizus) di sentra pertanaman buah naga Desa Tanjungsari, Kecamatan Cijeruk dan Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Cendawan patogen pada tanaman buah naga merah di Kecamatan Cijeruk dan Kecamatan Leuwiliang adalah Fusarium sp. (1), Fusarium sp. (2), Gliocladium sp. (1), Gliocladium sp. (2), Colletotrichum sp., Neoscytalidium sp., Alternaria sp. dan empat isolat cendawan patogen belum teridentifikasi. Penyakit pada tanaman buah naga di Kecamatan Cijeruk dan Leuwiliang adalah kanker sulur (Alternaria sp., Neoscytalidium sp.), antraknosa (Colletotrichum sp.), busuk coklat (Fusarium sp.), nekrosis sulur, dan bercak buah. Kanker sulur, nekrosis sulur, dan antraknosa merupakan penyakit utama tanaman buah naga di Kecamatan Cijeruk dan Leuwiliang. Tingkat insidensi dan keparahan penyakit di kedua lahan dipengaruhi oleh pola tanam, pengendalian penyakit, keberadaan gulma, dan iklim mikro
Collections
- UT - Plant Protection [2412]