Kelekatan Orang Tua, Kelekatan Teman Sebaya, Status Identitas Diri, dan Orientasi Seksual Sesama Jenis pada Remaja.
Abstract
Salah satu gangguan seksual yang sering ditemukan pada remaja adalah homoseksualitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh karakteristik keluarga, karakteristik remaja, kelekatan orang tua, kelekatan teman sebaya, dan status identitas diri terhadap orientasi sesama jenis pada remaja. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study. Data yang dikumpulkan berupa data primer dari 45 responden dengan menggunakan pendekatan penelitian campuran kualitatif dan kuantitatif. Data primer diperoleh menggunakan teknik interview dan self report dengan menggunakan kuesioner pertanyaan tertutup dan terbuka. Hasil menunjukkan bahwa, ketika berpacaran dengan sesama jenis, lebih dari setengah remaja melakukan perilaku seksual kategori berat. Remaja mulai merasakan dirinya seorang penyuka sesama jenis sejak duduk sekolah dasar. Hasil uji korelasi menunjukkan adanya hubungan identitas foreclosure dengan orientasi seksual sesama jenis. Hasil uji pengaruh menunjukkan kelekatan teman sebaya pada dimensi kepercayaan memiliki pengaruh positif terhadap orientasi seksual sesama jenis pada remaja. Sedangkan kelekatan ibu pada dimensi komunikasi, kelekatan teman sebaya pada dimensi pengasingan dan identitas foreclosure memiliki pengaruh negatif terhadap orientasi seksual sesama jenis.