Show simple item record

dc.contributor.advisorIrwanto, Abdul Kohar
dc.contributor.authorAmalia, Zulrayida
dc.date.accessioned2018-02-01T04:53:33Z
dc.date.available2018-02-01T04:53:33Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/90195
dc.description.abstractKondisi perekonomian Negara Indonesia yang rnengaIami berbagai gejolak rnengakibatkan upaya pembangunan ekonomi yang diberikan kepada sektor usaha besar tidak melahirkan suatu perbaikan yang signifikan. Justru sebaIiknya, sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mampu menunjukkan diri sebagai sektor usaha yang dapat membantu daIam pertumbuhan perekonomian nasional Di Indonesia, sumber kebidupan tergantung pada sektor UMKM terutama UMKM di sektor pertanian Salah satu UMKM sektor pertanian yang dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat yaitu UMKM yang mengelola tanaman hortikultura. Tanaman hortikultura yang memiliki nilai komersiaI yang tinggi dan sudah banyak diminati oleh masyarakat saat ini adalah jamur, terutama jamur tiram putih. Salah satu daerah yang mengembangkan budidaya jamur tiram putih adalah Jawa ·Barat, kbususnya daerah Kabupaten Bogor. Salah satu UKM yang mengelola pembudidayaan jamur tiram putih yaitu Rimba Jaya Mushroom yang terletak di Desa Pandansari, Kabupaten Bogor. Rimba Jaya Mushroom belum pernah inelakukan studi kelayakan· usaha, sehingga ada suatu keragu-raguan daIam menjalankan usaha ke depannya Oleh karena itu, diperlukan suatu analisis mengenai kelayakan usaha. AnaIisis ini sangat berg\ma untuk mengetahui gambaran pemsahaan di masa yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan usaha budidaya jamur tiram putih pada Rimba Jaya Mushroom baik dari aspek finansiaI maupun aspek non-finansiaI, seperti aspek pemasaran, aspek manajemen serta aspek teknis dan teknologis. Penelitian ini dimulai sejak bulan Maret-Mei 2009. Data yang digllnakan adaIah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang bersumber· dari produsen atau pemilik usaha budidaya jamur tiram putih pada Rimba Jaya Mushroom melaIui wawancara Sedangkan data sekunder bersumber dari literatur, seperti buku, internet dan data lainnya Metode yang digunakan adalah dengan menghitung nilai NPV, IRR, Net B/C, PBP dan BEP. Proses penghitungan dilakukan dengan bantuan Microsoft aceI200? ,- Berdasarkan basil perbitungan, diperoleh nilai NPV = Rp 260.479.169, IRR = 44 persen, Net B/C = 4,004, PBP = 3,2 tahun dan BEP = 7,2 tahun. Sehingga dari aspek finansial, Rimba Jaya Mushroom layak untuk dij~lankan. Berdasarkan basil anaIisis non-finansial, dilihat dari aspek pemasaran, Rimba Jaya Mushroom memiliki segrnen usaha yaitu konsumen yang ada di sekitar Kota Jakarta dan Bogor. Target dari usaha ini yaitu konsumen \angsung, pedagang tradisionaI dan pedagang pengumpul Dilihat dari aspek teknis, Rimba Jaya Mushroom masih menggunakan mesin yang sederhana Bahan baku yang dibutuhkan daIam pembuatan media tanam diperoleh dari daerah sekitar Kabupaten Bogor. Dilihat dari aspek manajemen, Rimba Jaya Mushroom dipimpin oleh seorang pemilik dan dibantu oleh 20 tenaga kerja yang terdiri dari 10 orang tenaga kerja tetap dan 10 orang tenaga kerja tidak tetap, yang terdiri dari bagian persiapan media tanam, bagian inob.'Ulasi, bagian iokubasi, pemanenan dan keuangan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcManagementid
dc.subject.ddcWhite oyster mushroomid
dc.titleStudi kelayakan usaha budidaya jamur tiram putih: Studi kasus Rimba Jaya Mushroom, Kabupaten Bogorid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordWhite oyster mushroomid
dc.subject.keywordPurposiveid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record