Estimasi Tarif Masuk Optimum dan Dampak Ekonomi Ekowisata Mangrove Wonorejo di Surabaya

Abstract

Ekowisata Mangrove Wonorejo (EMW) merupakan salah satu wisata alam yang ada di Kota Surabaya yang juga menawarkan sarana edukasi ekosistem hutan mangrove bagi masyarakat. Tarif tiket masuk atraksi wisata yang terbilang terjangkau menjadikan EMW sebagai salah satu alternatif wisata yang dapat dinikmati oleh masyarakat umum. Selain itu, atraksi wisata yang ada di EMW seperti atraksi wisata perahu dan jogging track dengan panorama keindahan hutan mangrove yang masih asri merupakan daya tarik utama ketika berwisata di EMW. Semakin meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung di EMW setiap tahunnya menghasilkan dampak ekonomi pada masyarakat sekitar kawasan EMW. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mengestimasi dampak ekonomi yang dihasilkan dari kegiatan wisata di EMW terhadap masyarakat lokal; (2) Mengestimasi tarif masuk optimum pada atraksi wisata yang ada di EMW; (3) Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi besarnya nilai WTP responden wisatawan terhadap tarif masuk optimum setiap atraksi wisata di EMW. Metode yang digunakan adalah pendekatan analisis multiplier effect, willingness to pay, dan regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa (1) Dampak ekonomi Ekowisata Mangrove Wonorejo diperoleh nilai keynesian income multiplier sebesar 0,22 dan nilai ratio income multiplier tipe I serta tipe II masingmasing 2,01 dan 2,67; (2) Nilai rata-rata WTP untuk tarif masuk optimum atraksi wisata perahu adalah Rp 28.661, sedangkan untuk atraksi wisata jogging track sebesar Rp 8.500; (3) Faktor-faktor yang memengaruhi besarnya nilai WTP yang diberikan responden wisatawan terhadap tarif masuk optimum atraksi wisata perahu adalah jenis kelamin dan kondisi hutan mangrove, sedangkan untuk atraksi wisata jogging track adalah usia dan arti penting konservasi mangrove untuk pariwisata berkelanjutan.