Evaluasi Faktor-faktor yang Memengaruhi Berat Tebu per Hektar Menggunakan Korelasi Genetik dan Analisis Jalur.
View/ Open
Date
2017Author
Rusesta, Rosita Ria
Afendi, Farit Mochamad
Rahardiantoro, Septian
Metadata
Show full item recordAbstract
Sebagai komoditas utama sumber bahan pemanis, pemuliaan tebu dilakukan untuk
memperoleh hasil produksi yang optimal yang ditandai dengan besarnya hasil
berat tebu per hektar. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan faktor-faktor
agronomi yang memengaruhi berat tebu per hektar menggunakan korelasi genetik
dan analisis jalur. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menduga nilai
heritabilitas karakter-karakter agronomi sebagai dasar penentuan karakter dengan
daya waris tinggi. Penelitian ini menggunakan data hasil percobaan multilokasi
tanaman tebu Balai Tanaman Pemanis dan Serat (Balittas) dengan rancangan acak
kelompok lengkap (RAKL) dengan faktor klon dan kondisi lahan. Klon dan
kelompok diasumsikan sebagai faktor acak sedangkan kondisi lahan atau lokasi
diasumsikan tetap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter jumlah ruas,
lebar daun, panjang daun, tinggi batang, dan berat tebu per hektar mempunyai
keragaman genetik yang tinggi. Berat tebu per hektar mempunyai korelasi genetik
yang tinggi dengan tinggi batang, berat tajuk, dan diameter. Berdasarkan analisis
jalur, karakter tinggi batang, diameter, berat tajuk, panjang ruas, dan lebar daun
dapat dijadikan kandidat acuan dalam proses seleksi klon tebu guna mendapatkan
berat tebu perhektar yang tinggi. Berdasarkan hasil nilai heritabilitas, tinggi
batang merupakan satu-satunya karakter yang akan digunakan sebagai acuan
karena mempunyai kemampuan yang tinggi untuk mewariskan sifat kepada
keturunannya.