Analisis Kelayakan Program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (Studi Kasus : Kampung Cibulao, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor)
Abstract
Program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) merupakan suatu
program pengelolaan sumberdaya hutan yang dilakukan bersama oleh Perum
Perhutani dan Kelompok Tani Hutan (KTH) Cibulao Hijau. Program PHBM
memberikan manfaat pada bidang ekonomi, sosial dan lingkungan bagi
masyarakat sekitar hutan. KTH Cibulao Hijau memanfaatkan kawasan hutan yang
sudah tidak berproduksi menjadi lahan untuk ditanami tanaman kopi dan menjadi
kawasan wisata. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi persepsi
masyarakat terhadap terhadap manfaat program PHBM dalam bidang ekonomi,
sosial, dan lingkungan, menganalisis kelayakan finansial dan ekonomi budidaya
kopi yang diusahakan KTH Cibulao Hijau melalui program PHBM, dan
mengestimasi tarif yang layak berdasarkan nilai kesediaan membayar pengunjung
untuk menentukan potensi harga maksimum yang masih bersedia dibayarkan
untuk wisata KTH Bike Park. Penelitian dilakukan dengan menggunakan skala
likert, Cost and Benefit Analysis, Contingent Valuation Method, dan regresi linier
berganda. Hasil analisis persepsi program PHBM telah memberikan manfaat
secara langsung maupun tidak langsung serta telah memberikan perubahan yang
lebih baik akan tetapi manfaat yang dirasakan belum merata kepada seluruh
masyarakat Cibulao. Hasil analisis menggunakan kriteria NPV, Net B/C, dan IRR
menunjukan bahwa program ini secara finansial dan ekonomi layak untuk
dijalankan. Berdasarkan penelitian diketahui tarif masuk yang layak
menggunakan nilai rata-rata WTP pengunjung adalah Rp 33 636.