Analisis Sentimen pada Twitter Menggunakan Metode Naïve Bayes (Studi Kasus Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017).
Abstract
Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 menjadi salah satu topik yang
ramai diperbincangkan di Twitter. Tweet dan retweet yang beredar pada saat pemilu
mengandung opini dari masyarakat kepada setiap pasangan calon Gubernur dan
Wakil Gubernur DKI Jakarta. Penelitian ini memprediksi sentimen masyarakat
kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta putaran kedua.
Data yang diperoleh adalah tweet yang menyebut kata kunci @AhokDjarot dan
@JktMajuBersama. Pengambilan data menggunakan library Tweepy dengan
bahasa pemrograman Python 2.7 dilakukan pada tanggal 4, 12, 16, 17, 18, dan 19
April 2017. Penelitian ini membagi sentimen menjadi 3 kelas, yaitu positif, negatif
dan netral. Pelabelan dilakukan secara manual kemudian dilakukan pemodelan
menggunakan metode Naïve Bayes pada library NLTK. Pembuatan model
menggunakan 400 data latih dan pengujian model menggunakan 200 data uji. Hasil
penelitian diperoleh akurasi data uji sebesar 60.60% dengan tingkat sensitifitas
tertinggi terdapat pada kelas positif dan spesifisitas tertinggi terdapat pada kelas
netral.
Collections
- UT - Computer Science [2322]