Prediksi Cuaca Jangka Pendek Menggunakan Luaran Data Prediksi ECMWF pada Musim Hujan di Jawa Timur.
Abstract
Prakiraan cuaca jangka pendek banyak dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan, khususnya di bidang pertanian dan kegiatan sehari-hari. Oleh karena itu, diperlukan adanya prakiraan cuaca yang tepat dan akurat agar dapat mengoptimalkan kegiatan dan aktivitas harian yang dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun model prediksi cuaca jangka pendek di Provinsi Jawa Timur menggunakan luaran data prediksi European Centre for Medium-Range Weather Forecasts (ECMWF) dengan metode Model Output Statistic (MOS). ECMWF mengeluarkan model prediksi cuaca berupa data forecast high resolution (HRES), namun masih berskala global, sehingga perlu dilakukan downscaling agar dapat diterapkan di skala lokal. MOS merupakan suatu metode downscaling yang banyak digunakan untuk mendapatkan nilai prakiraan parameter cuaca di sebuah titik stasiun pengamatan. Pada penelitian ini, pemodelan suhu maksimum, suhu minimum, dan curah hujan dilakukan menggunakan metode regresi Partial Least Square Regression (PLSR) di lima stasiun pengamatan, yakni stasiun Juanda, Kalianget, Karangploso, Perak I, dan Tretes yang terletak di Provinsi Jawa Timur. Hasil pemodelan suhu maksimum di kelima stasiun pengamatan menghasilkan luaran hasil prediksi yang cukup bagus. Korelasi di setiap stasiun pengamatan sebesar 0.92 sampai 0.98, dengan rataan nilai Root Mean Square Error (RMSE) sebesar 0.45 oC. Hasil pemodelan suhu minimum di lima stasiun pengamatan menunjukkan korelasi sebesar 0.65 sampai 0.92, dengan rataan nilai RMSE sebesar 0.52 oC. Sementara itu, untuk model prediksi curah hujan di lima stasiun pengamatan menunjukkan korelasi yang beragam mulai dari 0.68 sampai 0.92. Nilai koefisien determinasi dari model curah hujan yang dibangun dengan curah hujan observasi bervariasi mulai dari 47% sampai 85%. Validasi model menggunakan p-value menghasilkan keputusan bahwa semua model prediksi yang telah dibangun menghasilkan luaran yang baik.