Pengaruh Vaksin Iradiasi Streptococcus agalactiae untuk Pencegahan Mastitis Subklinis terhadap Profil Leukosit Sapi Friesian Holstein.
View/ Open
Date
2017Author
Kumbara, Sukma
Estuningsih, Sri
Esfandiari, Anita
Tuasikal, Boky Jeanne
Metadata
Show full item recordAbstract
Mastitis subklinis (MSK) merupakan penyakit yang sering dialami sapi
perah jenis Friesian Holstein (FH) di Indonesia. Bakteri dominan penyebab MSK
adalah Streptococcus agalactiae (S. agalactiae). Pencegahan MSK dapat
dilakukan melalui pemberian vaksin iradiasi S. agalactiae. Penelitian ini bertujuan
untuk mempelajari pengaruh pemberian vaksin iradiasi S. agalactiae untuk
pencegahan MSK terhadap profil leukosit sapi FH. Penelitian ini menggunakan 8
ekor sapi FH masa kering kandang dengan hasil uji mastitis subklinis negatif
menurut California Mastitis Test (CMT). Induk sapi dibagi menjadi 2 kelompok
yaitu kelompok kontrol (tidak divaksin dengan vaksin iradiasi S. agalactiae) dan
perlakuan (divaksin dengan vaksin iradiasi S. agalactiae). Vaksin disuntikkan
secara subkutan sebanyak 4 kali dengan interval antar vaksinasi 2 minggu. Dosis
vaksin yang diberikan sebanyak 5 mL/ekor (108 cfu/mL). Pengambilan sampel
darah melalui vena coccygealis dilakukan setiap 2 minggu, dimulai pada saat
sebelum vaksinasi pertama hingga 6 minggu setelah vaksinasi IV untuk dianalisis
terhadap jumlah total leukosit dan diferensial leukosit (jumlah neutrofil, limfosit,
monosit, eosinofil, dan basofil). Hasil pengamatan menunjukkan bahwa terjadi
peningkatan yang signifikan pada jumlah total leukosit, limfosit, dan monosit.
Hal ini menunjukkan bahwa pemberian vaksin iradiasi S. agalactiae dapat
meningkatkan respon sistem kekebalan tubuh.