Respon Pertumbuhan Bibit Angsana (Pterocarpus indicus Willd.) terhadap Media Tumbuh, Pemotongan Akar Lateral, dan Pemberian Urin Sapi
Abstract
Pembibitan merupakan suatu proses dalam menghasilkan bibit yang
berkualitas. Kualitas bibit, salah satunya ditentukan oleh mutu fisik-fisiologis
yang meliputi batang berkayu, kesehatan, tinggi, diameter, jumlah daun, dan
warna daun serta kekompakan media. Mutu bibit jenis angsana dalam penelitian
ini diamati dengan menggunakan beberapa media tumbuh, pemotongan akar
lateral, dan pemberian urin sapi dengan beberapa konsentrasi serta pupuk organik
cair sampai bibit berumur 13 minggu.
Penelitian dirancang menggunakan metode acak lengkap (RAL) dalam split
plot design dengan 3 media tumbuh, 10 kombinasi perlakuan pemotongan akar
dan pemupukan dengan menggunakan 9 bibit tiap perlakuan. Parameter yang
diamati selama penelitian adalah tinggi bibit (cm), diameter bibit (mm),
kekokohan bibit, berat kering total (g), rasio pucuk akar, warna daun dan
kekompakan akar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media campuran tanah dan pupuk
kandang (M2) dengan perlakuan pemotongan akar, pemberian 20% urin sapi dan
5% EM4 (A2), merupakan perlakuan terbaik bagi bibit angsana dengan nilai ratarata
tinggi 46.25 cm, diameter 6.09 mm, kekokohaan bibit 6.56, beratt kering total
7.78 g, rasio pucuk akar 1.89, warna daun hijau dan kekompakan akar termasuk
kategori kompak.
Collections
- MT - Forestry [1412]