Perubahan Histomorfologis Testis dan Ginjal Tikus Model Diabetes Pasca Pengobatan dengan Ekstrak Sambiloto Hasil Sokhletasi dan Infus.
View/ Open
Date
2017Author
Ariyani, Fitri
Winarto, Adi
Handharyani, Ekowati
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi histomorfologis testis dan ginjal
tikus model diabetes pascapengobatan dengan sambiloto hasil sokhletasi dan
infus. Penelitian menggunakan 12 ekor tikus jantan dan dibagi menjadi empat
kelompok. Kelompok satu adalah kontrol, kelompok dua adalah kelompok
diabetes, kelompok tiga adalah kelompok pengobatan dengan ekstrak sambiloto
hasil metode sokhletasi, dan kelompok empat adalah kelompok pengobatan
dengan ekstrak sambiloto hasil metode infus. Kelompok tiga dan empat diberikan
pengobatan selama 14 hari. Hasil didapatkan dari perhitungan secara acak 30
tubuli seminiferi dan 30 korpuskulus renalis, data dianalisis secara deskriptif dan
ditunjukkan dengan persentase. Kelompok pengobatan dengan ekstrak sambiloto
hasil sokhletasi dan infus mengalami perbaikan gambaran histomorfologis pada
tubuli seminiferi dan korpuskulus renalis. Sel spermatogenik, spermatozoa yang
menyebar pada tubuli, serta pengamatan terhadap diameter glomerulus terlihat
mendekati kontrol. Kadar glukosa darah kelompok pengobatan menunjukkan
trend menurun, walaupun belum berada pada kisaran normal. Secara umum,
pengobatan selama 14 hari belum bisa menyembuhkan penyakit diabetes.