Pengaruh Dosis Pupuk (N,P,K) dan Formulasi Pupuk Hayati terhadap Produksi dan Mutu Benih Jagung Hibrida di Lapang.
View/ Open
Date
2017Author
Hasanah, Ica
Surahman, Memen
Budiman, Candra
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi terbaik antara dosis
pupuk (N,P,K) dengan formulasi pupuk hayati dalam meningkatkan produksi dan
mutu benih jagung hibrida di lapang. Penelitian dilaksanakan di Balai Besar Padi
Kebun Percobaan Muara, Bogor dan Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih,
Departemen Agronomi dan Hortikultura, Institut Pertanian Bogor pada bulan
November 2016 - Juni 2017. Rancangan perlakuan yang digunakan adalah
rancangan lingkungan kelompok lengkap teracak (RKLT) satu faktor dengan tiga
ulangan. Faktor yang digunakan adalah kombinasi antara dosis pupuk (N,P,K)
dengan formulasi pupuk hayati. Pupuk (N,P,K) terdiri atas tiga dosis yaitu N1
(tanpa pemupukan), N3 (Urea 150 kg ha-1; SP-36 100 kg ha-1; KCl 50 kg ha-1) dan
N5 (Urea 300 kg ha-1; SP-36 200 kg ha-1; KCl 100 kg ha-1). Pupuk hayati terdiri
atas lima formulasi yaitu P1 (tanpa pupuk hayati), P2 (formulasi cair P24+Azl7),
P3 (formulasi cair P24+ACCKW5), P4 (formulasi pasta P24+Azl7) dan P5
(formulasi pasta P24+AcCKB20). Total taraf perlakuan adalah 15 kombinasi
perlakuan yaitu PlN1, P2N1, P3N1, P4N1, P5N1, P1N3, P2N3, P3N3, P4N3,
P5N3, P1N5, P2N5, P3N5, P4N5, dan P5N5. Hasil penelitian menunjukan
kombinasi dosis pupuk (N,P,K) dengan formulasi pupuk hayati berpengaruh
terhadap pertumbuhan vegetatif dan produksi benih jagung hibrida, tetapi tidak
berpengaruh terhadap mutu benih. Perlakuan terbaik yaitu kombinasi P1N3 ( Urea
3150 kg ha-1; SP-36 100 kg ha-1; KCl 500 kg ha-1 dengan tanpa pupuk hayati).