Umur Panen Selada (Lactuca sativa) Hidroponik Berdasarkan Kriteria Agronomis PT Amazing Farm, Bandung.
View/ Open
Date
2017Author
Setiyowati, Endang Wiwik
Kartika, Juang Gema
Metadata
Show full item recordAbstract
Umur panen menjadi kunci dari kegiatan produksi sayuran Lactuca sativa sistem hidroponik NFT dengan mempertimbangkan kriteria panen, bobot panen, kehilangan hasil, heat unit, dan nilai keuntungan produk. Magang dilaksanakan bulan Februari–Juni 2017 di PT Amazing Farm, Bandung. Kultivar selada yang diamati berjumlah 16. Kegiatan produksi sayuran meliputi pesemaian media peat moss, pindah tanam 1, pindah tanam 2, pindah tanam 3, dan pascapanen primer. Lactuca sativa dapat dipanen mulai umur 38–46 HSS karena bobot panen sudah memenuhi SOP perusahaan dan kehilangan hasil tidak terlalu tinggi, kecuali beberapa kultivar seperti L. sativa var capitata cv Butterhead, L. sativa var crispa cv Salanova Green oak leaf, dan L. sativa var crispa cv Salanova Red oak leaf dapat dipanen mulai umur 42 HSS. L. sativa var capitata cv Curly lettuce sebaiknya dipanen lebih dari umur 46 HSS. Berdasarkan kriteria panen vegetatif tanaman Lactuca sativa dapat dipanen dari umur 42 HSS. Kehilangan hasil akibat perompesan daun tua lebih banyak dibandingkan perompesan karena hama dan penyakit. Kehilangan hasil mencapai 10,08–29,55 %. Nilai keuntungan produk tertinggi adalah salanova Lollorosa dan Lollobionda. Heat unit hanya berpengaruh nyata pada selada kultivar salanova Butterhead.