Seleksi Aksesi Meniran (Phyllanthus sp. Linn) Unggul Berbasis Biomassa dan Bioaktif.
View/ Open
Date
2017Author
Agustine, Ayu Bela
Kusumo, Yudiwanti Wahyu Endro
Metadata
Show full item recordAbstract
Meniran (Phyllanthus sp. Linn) merupakan gulma yang telah dikenal
dalam pengobatan tradisional. Selama ini ketersediaan meniran sebagai bahan
baku obat mengalami kendala terkait budidaya tanaman yang mampu
menghasilkan biomassa dan kandungan bioaktif tinggi. Kandungan bioaktif
penciri meniran adalah filantin dan hipofilantin. Tujuan penelitian ini adalah
mendapatkan aksesi meniran unggul berdasarkan biomassa dan kandungan
bioaktifnya, mendapatkan karakter yang berkorelasi nyata terhadap produksi
biomassa dan bioaktif yang tinggi, serta mengelompokkan aksesi meniran.
Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Unit Konservasi Budidaya Biofarmaka, IPB
sejak bulan Desember 2016 - Juli 2017. Karakter yang diamati adalah karakter
agronomi, morfologi, anatomi dan kandungan bioaktif. Hasil penelitian ini setiap
aksesi meniran (Phyllanthus sp.) memiliki biomassa yang berbeda, begitu juga
dengan kandungan bioaktif (filantin dan hipofilantin). Hanya satu dari enam
aksesi meniran yang kandungan bioaktifnya terdeteksi, yaitu aksesi Ciampea 2
(kelompok aksesi meniran hijau). Aksesi meniran dengan rendemen biomassa
besar yaitu Jember dan Ciampea 1 kandungan bioaktif filantin dan hipofilantinnya
tidak terdeteksi. Oleh karena itu analisis korelasi antara biomassa dan bioaktif
tidak dapat dilakukan. Hasil analisis komponen utama menyatakan 85,5%
keragaman aksesi meniran (Phyllanthus sp.) dapat dijelaskan oleh 4 komponen
utama. Hasil analisis gerombol berdasarkan 14 peubah dari 4 komponen utama
menghasilkan 4 gerombol aksesi pada tingkat kemiripan 54,85 %.