Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kentang (Solanum Tuberosum L.) Asal Stek dengan Variasi Jarak Tanam untuk Produksi Umbi G2.
View/ Open
Date
2017Author
Pratiwi, Anindita Arum
Suhartanto, Rahmad
Maharijaya, Awang
Metadata
Show full item recordAbstract
Terbatasnya jumlah penangkar benih kentang mengakibatkan kebutuhan akan
benih kentang belum tercukupi. Salah satu solusi yang dapat dilakukan dalam
peningkatan produktivitas kentang yaitu melalui kultur teknis pada faktor jarak tanam.
Produksi benih kentang yang berkualitas membutuhkan bahan tanam yang juga harus
berkualitas baik serta sehat, salah satu bahan tanam sehat yaitu stek kultur in vitro.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi penggunaan jarak tanam sebagai
solusi dalam upaya peningkatan produksi umbi bibit kentang varietas RGH 01.
Rancangan percobaan yang digunakan yaitu split plot yang terdiri atas dua faktor yaitu
perbedaan jarak tanam antar baris sebagai petak utama dan jarak tanam dalam baris
sebagai anak petak. Berdasarkan data yang diperoleh, Jarak tanam dalam baris dan antar
baris tidak mempengaruhi pertumbuhan vegetatif tanaman. Jarak tanam antar baris tidak
mempengaruhi jumlah umbi yang dihasilkan, sedangkan jarak tanam dalam baris yang
semakin rapat dapat meningkatkan jumlah umbi perpetak dengan komposisi grade S
yang besar (97,25%). Jarak tanam dalam baris yang paling baik adalah 10 cm. Produksi
umbi bibit kentang dapat dilakukan dengan penggunaan jarak tanam 60 cm x 10 cm.