Fungsi Kognitif, Interaksi Sosial, dan Konsep Diri Lansia Janda dan Duda.
Abstract
Lanjut usia yang berada pada tahap akhir kehidupan, mengalami perubahan besar seperti perubahan fisik, psikologis, maupun social yang dapat memengaruhi ketidakstabilan konsep diri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh fungsi kognitif dan interaksi sosial terhadap konsep diri lansia janda dan duda. Penelitian ini bertempat di Desa Timbulharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Yogyakarta yang dipilih secara purposive dengan pertimbangan wilayah yang paling banyak jumlah penduduk lansia. Lansia dalam penelitian ini adalah lansia yang berusia lebih dari 60 tahun yang sudah ditinggalkan oleh pasangannya lebih dari atau sama dengan dua tahun. Jumlah contoh dalam penelitian ini sebesar 30 orang lansia janda dan 30 orang lansia duda. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan fungsi kognitif, dan interaksi sosial antara lansia janda dan lansia duda, namun terdapat perbedaan konsep diri antara lansia janda dan duda. Selain itu, usia dan lama pendidikan memiliki hubungan dengan fungsi kognitif, dan interaksi sosial memiliki hubungan dengan konsep diri. Sementara itu, status perkawinan berpengaruh negatif dan interaksi sosial berpengaruh positif terhadap konsep diri lansia sehingga status janda dapat menurunkan konsep diri lansia, dan semakin baik interaksi sosial maka konsep diri lansia akan semakin baik.