Proyeksi Dampak Perubahan Iklim terhadap Ancaman Bahaya Banjir DAS Batanghari
Abstract
Kejadian banjir di Indonesia utamanya disebabkan oleh curah hujan yang
tinggi, faktor lain yang ikut berperan adalah pengunaan lahan, topografi dan jenis
tanah. Kontribusi dan dampak perubahan iklim terhadap bencana dimasa depan
diprediksi akan lebih meningkat dan menyebabkan gangguan terhadap kehidupan
manusia dan keanekaragaman hayati. Penelitian ini menyajikan ancaman bahaya
banjir DAS Batangahari khususnya Kota Jambi yang dipengaruhi curah hujan
ekstrim yang dapat digunakan untuk mitigasi dan adaptasi untuk mencegah
dampak perubahan iklim yang lebih besar. Pemodelan banjir dilakukan
menggunakan RRI model (Rainfall Runoff Inundation model). Hasil simulasi
menunjukkan bahwa curah hujan dibawah 65 mm/hari tidak menyebabkan
genangan. Curah hujan mulai dari 65 mm/hari menyebabkan genangan di DAS
Batanghari dengan genangan mulai dari 5 cm. Curah hujan mulai dari 100
mm/hari menyebabkan DAS Batanghari sangat berisiko terkena banjir, dengan
kedalaman genangan mulai dari 19 cm. Kondisi saat ini dengan curah hujan mulai
dari 100 mm/hari yang menyebabkan terjadinya banjir terjadi dengan periode
ulang 100 tahun, sedangkan dimasa yang akan datang menunjukkan bahwa curah
hujan mulai dari 100 mm/hari yang menyebabkan banjir terjadi dengan periode
ulang 10 tahun. Hasil simulasi menunjukkan bahwa Kota Jambi dimasa yang akan
datang sangat rentan terhadap ancaman bahaya banjir.