Pengaruh Kekayaan dan Denda serta Interaksinya terhadap Kepatuhan Wajib Pajak pada Program Tax Amnesty.
Abstract
Pajak merupakan penerimaan negara yang paling dominan, namun melihat
kondisi penerimaan pajak saat ini kurang baik dan masih banyak masyarakat
Indonesia yang menyimpan harta kekayaannya di negara yang bebas pajak, maka
pemerintah membuat program tax amnesty untuk mengembalikan harta tersebut
ke dalam negeri dan meningkatkan penerimaan pajak. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis pengaruh kekayaan dan denda, serta interaksi antarfaktor
dalam memengaruhi kepatuhan wajib pajak pada program tax amnesty dengan
aspek unit dan nilai harta yang diikutsertakan, serta keikutsertaan wajib pajak.
Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari percobaan ekonomi
dengan responden 216 mahasiswa. Melalui uji anova diperoleh hasil bahwa faktor
yang signifikan memengaruhi kepatuhan wajib pajak terkait persentase unit harta
adalah kekayaan dan denda, sedangkan untuk persentase nilai harta dan
keikutsertaannya hanya denda yang memengaruhi kepatuhan wajib pajak.
Interaksi antara faktor kekayaan dengan denda tidak memengaruhi kepatuhan
wajib pajak, namun rata-rata wajib pajak cenderung akan mengikutsertakan
hartanya dan cenderung akan lebih patuh apabila dikenakan denda yang tinggi.