Kewirausahaan Sosial dan Taraf Hidup Masyarakat Tunagrahita (Kajian di ‘Kampung Idiot’, Desa Karangpatihan, Jawa Timur).
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kapasitas lembaga kewirausahaan sosial lokal dengan taraf hidup masyarakat tunagrahita di Desa Karangpatihan. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dan didukung dengan data kualitatif yang melibatkan responden warga tunagrahita. Rumah Harapan mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial warga tunagrahita dengan usaha keset kain perca (73,3%) meskipun indeks taraf hidup mereka paling rendah di masyarakat. Temuan ini didukung uji kuantitatif yang menunjukkan adanya korelasi signifikan antara kapasitas lembaga Rumah Harapan dan taraf hidup warga tunagrahita. Hal ini tidak terlepas dari adanya faktor internal dan eksternal yang mendorong Rumah Harapan. Sehingga penting untuk menemukan sosok wirausahawan sosial karena pendekatan komunitas tidak akan berhasil. Persoalan sosial tidak hanya bisa diselesaikan dengan memberi ‘bantuan’ tetapi memberikan kompetensi atau kemampuan melalui pendekatan komunitas.