Pengaruh Perubahan Tutupan Lahan Terhadap Peningkatan Suhu Permukaan Dan Urban Heat Island (UHI) di Kota Bekasi
Abstract
Penduduk di Kota Bekasi selalu meningkat tiap tahun. Penduduk yang bertambah mengakibatkan kebutuhan infrastruktur dan tempat tinggal menjadi tinggi, sehingga terjadi konversi lahan di Kota Bekasi. Konversi lahan mampu mengubah iklim mikro di Kota Bekasi seperti suhu permukaan. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi perubahan luas tutupan lahan, peningkatan suhu permukaan, dan perubahan intensitas Urban Heat Island (UHI) di Kota Bekasi selama 15 tahun. Suhu permukaan dapat dianalisis menggunakan metode penginderaan jauh dengan memanfaatkan kanal termal data landsat. Klasifikasi tutupan lahan dilakukan dengan memanfaatkan kanal near infrared dan red untuk mencari nilai NDVI (Normalized Differential Vegetation Index).
Perubahan tutupan lahan terjadi di Kota Bekasi dalam waktu 15 tahun, luas lahan terbangun meningkat sedangkan lahan terbuka dan lahan bervegetasi menurun. Perubahan tutupan lahan mengakibatkan suhu permukaan di Kota Bekasi meningkat. Suhu permukaan di Kota Bekasi tahun 2000 memiliki selang antara 16 sampai 28oC, sedangkan tahun 2015 suhu permukaan di Kota Bekasi berada pada selang antara 21 sampai 30oC. Selain peningkatan suhu permukaan, terjadi perubahan intensitas UHI di Kota Bekasi. Intensitas UHI di Kota Bekasi menurun dalam waktu 15 tahun, tahun 2000 intensitas terendah dan tertinggi berturut-turut adalah 0.7oC dan 3.5oC. Sedangkan tahun 2015 intensitas UHI terendah -0.1oC dan tertinggi 2.6oC, hal ini sebagai indikator bahwa suhu permukaan di pusat kota dan di pinggir kota tidak berbeda.