Dampak Kinerja Makroekonomi dan Perbankan terhadap Penyaluran Kredit pada Sektor Infrastruktur di Indonesia.
Abstract
Proporsi penyaluran kredit infrastruktur oleh bank umum Indonesia terhadap total kreditnya untuk periode 2010 sampai 2015 sangat kecil, dengan rata-rata sebesar 10 persen. Sektor infrastruktur dibagi menjadi tiga sektor berdasarkan sektor ekonomi penerima kredit, yaitu sektor listrik, air dan gas (LAG), sektor konstruksi dan sektor transportasi, komunikasi dan pergudangan (TKP). Penelitian ini mengkaji dampak kinerja makroekonomi dan perbankan terhadap penyaluran kredit sektor infrastruktur yang dianalisis dengan model VECM menggunakan data time series 2010M1-2015M2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon kredit infrastruktur terhadap variabel kinerja makroekonomi dan perbankan berbeda-beda. Variance decomposition menunjukkan bahwa inflasi memiliki kontribusi yang besar pada penyaluran kredit sektor infrastruktur.