Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Pemacu Pertumbuhan Tanaman dari Biourine.
View/ Open
Date
2017Author
Maslahah, Iah Novi
Mubarik, Nisa Rachmania
Wahyuni, Sri
Metadata
Show full item recordAbstract
Biourine adalah urine yang disekresikan oleh sapi dan dikenal sebagai pupuk organik yang dapat memacu pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan mendapatkan isolat bakteri dari biourine asal urine sapi yang mampu menghasilkan zat pemacu pertumbuhan tanaman baik secara in vitro maupun in vivo pada benih tanaman kacang hijau (Vigna radiata). Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah pengumpulan urine segar dan urine semalam dari sapi, isolasi bakteri penghasil Indole-3-Acetic-Acid (IAA) dari urine segar, urine semalam, dan dari produk biourine komersial yaitu Biourine®, pengukuran IAA dengan menggunakan metode Salkowski, dan aplikasi supernatan bakteri terpilih pada tanaman benih kacang hijau. Ada total 18 isolat bakteri penghasil IAA. Isolat yang menghasilkan IAA tertinggi ialah US 5, US 10, BS 1, BS 2, BS 4, dan BS 5. Semua isolat tidak menunjukkan hasil nekrotik atau negatif pada uji hipersensitivitas pada daun tembakau. Isolat US 5, BS1, BS 2, BS 4, dan BS 5 dapat melarutkan fosfat ditandai dengan adanya zona bening di sekitar koloni isolat pada media agar-agar Pikovskaya. Kelima isolat tersebut juga mampu menambat nitrogen bebas pada media N-free. Hasil uji patogen pada agar-agar darah, hanya US 5 dan BS 2 yang positif sebagai penghasil hemolisin. Isolat US 10 dan BS4 dipilih untuk dipelajari lebih lanjut tentang produksi IAA. Isolat US 10 dan BS4 menghasilkan IAA ekstraselular pada fase stasioner masing-masing 51.41 ppm dan 6.36 ppm. Penggunaan supernatan BS 4 pada tanaman bibit kacang hijau berpengaruh terhadap tinggi tanaman, panjang akar primer, dan akar lateral lebih baik daripada kontrol (tanpa perlakuan) pada hari ke-6 setelah tanam.
Collections
- UT - Biology [2145]