Pengaruh Giro Wajib Minimum dan Interest Rate terhadap Variabel Makroekonomi di Indonesia.
View/ Open
Date
2017Author
Rachmadhanti, Dewi Purbandari
Achsani, Noer Azam
Dilla, Salsa
Metadata
Show full item recordAbstract
Krisis Asia 1998, krisis 2005, dan krisis subprime mortgage 2008
menyebabkan adanya risiko likuiditas, salah satunya disebabkan karena kegagalan
kredit. Penurunan pertumbuhan kredit terjadi di Indonesia setiap tahunnya. Oleh
karena itu, penting untuk menjaga likuiditas melalui kebijakan giro wajib
minimum dan interest rate. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi respon
variabel makroekonomi pada guncangan giro wajib minimum dan interest rate
serta besarnya kontribusi dari keduanya terhadap fluktuasi pada variabel
makroekonomi. Penelitian ini menggunakan metode VECM dengan deret waktu
dari 2005:7 hingga 2016:7. Hasil penelitian menunjukkan bahwa giro wajib
minimum dan interest rate dapat dijadikan komplemen dalam stabilitas harga,
kontrol kredit, dan kontrol likuiditas. Selain itu, giro wajib minimum memiliki
kontribusi yang lebih besar terhadap kredit dan sektor eksternal, sedangkan
interest rate memiliki kontribusi lebih besar pada inflasi dan spread suku bunga.