Penerapan Konsep Internet of Things pada Sistem Pengendali Otomatis Irigasi Lahan Produksi
Abstract
Irigasi dapat diterapkan untuk menjaga ketinggian air tanaman terpenuhi. Sistem irigasi otomatis yang ditawarkan menerapkan suatu metode untuk mengetahui kondisi lingkungan secara real time menggunakan sensor suhu, kelembaban dan jarak. Pada penelitian ini, arsitektur Internet of Things (IoT) dengan protokol representational state transfer (REST) dengan 10 application programming interface (API) utama diterapkan untuk mengatur dan mengefisiensikan aliran pertukaran data antara node sensor, Raspberry Pi, server dan client. Jaringan sensor nirkabel berhasil diterapkan dengan 3 node sensor dan 1 gateway yang berkomunikasi secara serial dengan modul XBee. Data hasil pengukuran sensor dikirim dan diolah di Raspberry Pi. Nilai yang diperoleh ini akan menjadi masukan bagi pompa air untuk menentukan lamanya waktu pengairan lahan. Selain itu, nilai sensor ini digunakan sebagai masukan pada sistem pemantauan dan prediksi yang dapat diakses secara real time menggunakan aplikasi berbasis mobile. Hasil penelitian ini menunjukkan protokol REST memiliki nilai delay yang stabil pada seluruh request yang diujikan. Pada data yang kecil, protokol REST menghasilkan nilai overhead rata–rata sebesar 80%.
Collections
- UT - Computer Science [2322]