Analisis Risiko Produksi Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei) pada Balai Sea Farming Pulau Semak Daun.
Abstract
Udang adalah salah satu komoditas unggulan perikanan budidaya. Balai Sea
Farming merupakan tempat pembudidayaan udang khususnya udang vaname
(Litopenaeus Vannamei). Balai Sea Farming menghadapi risiko produksi yang
diindikasikan oleh adanya fluktuasi hasil produksi. Tujuan penelitian ini adalah
mengidentifikasi sumber risiko produksi dengan menggunakan analisis deskriptif,
lalu menganalisis probabilitas dan dampak menggunakan metode Z-Score dan
Value at Risk, serta mengidentifikasi alternatif strategi untuk menangani risiko
produksi yang dihadapi Balai Sea Farming. Berdasarkan hasil identifikasi, sumber
risiko produksi yang terdapat pada Balai Sea Farming adalah jaring robek, peyakit,
dan amoniak. Sumber risiko produksi dengan probabilitas dan dampak tertinggi
adalah jaring robek. Strategi preventif untuk mengurangi probabilitas sumber risiko
yang ada adalah memasang jaring tambahan diluar keramba, dan mengefektifkan
pemberian pakan, sedangkan strategi mitigasi untuk mencegah dampak adalah
menjaga kebersihan jaring dan melakukan pengawasan dan pengecekan pada
keramba secara berkala.
Collections
- UT - Agribusiness [4248]