Perbandingan Unit Contoh Lingkaran dan Unit Contoh Jumlah Pohon dalam Pendugaan Cadangan Karbon Areal Rehabilitasi di Hutan Pendidikan Gunung Walat.
Abstract
Penerapan sampling pada kegiatan inventarisasi hutan tanaman dapat
menggunakan unit contoh lingkaran dan jumlah pohon. Namun, unit contoh
jumlah pohon masih jarang digunakan meskipun praktis dan mudah diterapkan.
Penelitian ini bertujuan membandingkan unit contoh lingkaran dan unit contoh
jumlah pohon serta menduga potensi cadangan karbon yang ada di areal
rehabilitasi Hutan Pendidikan Gunung Walat (HPGW). Unit contoh jumlah pohon
yang digunakan yaitu sebanyak 6, 8, dan 10 jumlah pohon. Jumlah unit contoh
yang digunakan sebanyak 116 plot yang tersebar secara merata di seluruh areal
rehabilitasi TOSO dan ConocoPhillips HPGW. Metode sampling yang digunakan
yaitu stratified systematic plot sampling with random start. Berdasarkan hasil
perhitungan pendugaan cadangan karbon dari unit contoh lingkaran dan unit
contoh jumlah pohon diketahui bahwa unit contoh 6 jumlah pohon dapat
digunakan untuk menduga cadangan karbon pada areal rehabilitasi HPGW dan
memberikan ketelitian yang lebih baik daripada unit contoh lingkaran. Jumlah
cadangan karbon di areal rehabilitasi HPGW pada tahun 2017 di blok TOSO
sebesar 69.85 ± 16 ton, dan blok ConocoPhillips sebesar 44.89 ± 14.2 ton.
Collections
- UT - Forest Management [3068]