Analisis Biaya Produksi Kayu Olahan Jati: Studi Kasus di KBM-IK II Gresik Perum Perhutani Divisi Regional II Jawa Timur
View/ Open
Date
2017Author
Sari, Mea Fitri Kartika
Simangunsong, Bintang C H
Metadata
Show full item recordAbstract
Kayu olahan merupakan hasil hutan Indonesia yang memiliki permintaan
meningkat di pasar internasional. Perusahaan KBM-IK II Gresik adalah salah satu
perusahaan Perum Perhutani yang mengolah kayu jati di Jawa Timur. Penelitian
ini bertujuan untuk menganalisis biaya produksi, break even point dan
profitabilitas industri pengolahan kayu jati di KBM-IK II Gresik Perum Perhutani
Divisi Regional II Jawa Timur untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja
perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan total biaya produksi pada tahun 2016
adalah Rp33.37 milyar. Biaya produksi kayu olahan per unit berkisar Rp15.39
juta/m3 (RST Parquet Block) sampai Rp33.05 juta/m3 (Finished products
Decking, Flooring E2E, dan Flooring T&G). Komponen biaya produksi terbesar
adalah biaya bahan baku sebesar Rp20.50 milyar (61.43%). Tahapan produksi
yang memerlukan biaya terbesar adalah preparing yaitu Rp21.14 milyar
(63.37%). Nilai BEP yang diperoleh berkisar dari 40.97% (RST Flooring) sampai
99.24% (Finished Product Parquet Block). Industri pengolahan kayu merupakan
usaha yang menguntungkan seperti yang ditunjukkan oleh nilai ROI 52.50%.
Collections
- UT - Forestry Products [2391]