Struktur Tegakan Horizontal Hutan Tanaman Jati (Studi Kasus di Perum Perhutani KPH Kuningan).
View/ Open
Date
2017Author
Nuryadin, Fikri Rizqiawan
Suhendang, Endang
Metadata
Show full item recordAbstract
Sistem silvikultur dalam pengelolaan hutan berperan penting untuk
pengelolaan hutan untuk mencapai produktivitas dan kelestarian. Model struktur
tegakan penting untuk menduga dimensi tegakan hutan karena dapat mengurangi
pekerjaan di lapangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk memperoleh
gambaran tentang struktur tegakan horizontal hutan tanaman jati di Perum
Perhutani KPH Kuningan dan membandingkannya dengan model struktur tegakan
terbaik yang diperoleh. Pengumpulan data diperoleh dengan melakukan
pengukuran langsung terhadap seluruh KU melalui pembuatan petak ukur
100mx100m. Hasil penelitian menunjukan bahwa bentuk kurva struktur tegakan
semua kelompok jenis pada setiap petak ukur menyerupai lonceng terbalik, yaitu
mendekati sebaran normal. Bentuk sebaran ini akan dipakai sebagai petunjuk
dilakukannya tindakan silvikultur, khususnya penjarangan dan penebangan. Famili
sebaran normal sesuai untuk menggambarkan struktur tegakan jenis JPP dan
seluruh jenis sedangkan jenis mahoni yaitu famili sebaran lognormal. Model
tersebut dapat digunakan dalam pendugaan dimensi tegakan yaitu kerapatan, luas
bidang dasar, dan volume.
Collections
- UT - Forest Management [3062]