Kualitas Semen Beku Sapi Simmental dalam Pengencer Tris-Kuning Telur dengan dan tanpa Imbuhan Omega-3.
View/ Open
Date
2017Author
Meidina, Tri Sukma Adhe
Arifiantini, Raden Iis
Metadata
Show full item recordAbstract
Proses kriopreservasi semen dapat merusak membran plasma spermatozoa. Oleh sebab itu dibutuhkan pelindung membran plasma pada saat proses kriopreservasi. Omega-3 adalah imbuhan yang dapat melindungi membran plasma. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kualitas semen beku dalam pengencer Tris kuning telur (TKT) dengan dan tanpa omega-3 (TKTO). Bahan penelitian bersumber dari 5 sapi pejantan yang berasal dari Balai Inseminasi Buatan (BIB) Lembang dengan menggunakan vagina buatan. Semen segar kemudian langsung dievaluasi secara makroskopik dan mikroskopik. Semen dibagi menjadi 2 tabung dan diberi pengencer TKT pada tabung pertama dan TKTO pada tabung kedua. Semen kemudian dikemas dalam 0.25 mL straw dan diekuilibrasi pada 5 oC selama 4 jam lalu dibekukan dalam nitrogen cair (-196 oC) hingga tahap selanjutnya. Kualitas semen beku dievaluasi setelah 24 jam penyimpanan. Data dianalisis menggunakan Independent Sample T-Test. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa motilitas spermatozoa setelah thawing dalam pengencer TKT dan TKTO adalah 45.17 ± 1.98% dan 47.48 ± 3.55%. Tidak ada perbedaan nyata antara TKT dan TKTO (p>0.05) pada motilitas spermatozoa, skor individu, viabilitas spermatozoa, dan keutuhan membran plasma. Kesimpulan pada penelitian ini adalah pemberian omega-3 dalam pengencer TKT tidak meningkatkan kualitas semen setelah proses pembekuan.