Pengendalian Kecacingan pada Saluran Pencernaan Trenggiling Jawa (Manis javanica).
View/ Open
Date
2017Author
Setiadi, Riyan Wahyu
Tiuria, Risa
Nisa', Chairun
Metadata
Show full item recordAbstract
Trenggiling jawa (Manis javanica) adalah mamalia yang unik dan termasuk satwa langka yang dilindungi. Salah satu kendala dalam upaya konservasi ex-situ satwa ini adalah masalah penyakit, salah satunya penyakit kecacingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis cacing pada saluran pencernaan trenggiling jawa serta mengetahui efektivitas anthelmintik yang diberikan. Metode penelitian yang digunakan yaitu teknik sampling, flotasi sederhana, metode Mc Master untuk mengetahui derajat infeksi kecacingan, dan identifikasi larva infektif. Sampel tinja segar dikoleksi dari empat ekor trenggiling (A, B, C, dan D). Hasil pengamatan natif ditemukan telur cacing dengan tipe Strongylid dan Ascarid. Perhitungan TTGT (Telur Tiap Gram Tinja) menunjukkan trenggiling mengalami infeksi dengan kategori ringan hingga sedang. Hasil identifikasi diketahui bahwa seluruh trenggiling terinfeksi cacing genus Strongylus. Infeksi ganda oleh genus Trichostrongylus ditemukan pada trenggiling C dan oleh genus Ascaris pada trenggiling D. Pengobatan menggunakan anthelmintik Albendazole dengan dosis 10 mg terbukti mampu menurunkan jumlah TTGT. Pada minggu ke-9 seluruh trenggiling memiliki nilai 0 TTGT yang menandakan trenggilling sudah terbebas dari infeksi. Hal tersebut juga didukung oleh uji statistik berdasarkan pengamatan jumlah TTGT dari minggu awal pengobatan hingga akhir minggu pascapengobatan, yakni menunjukkan hasil yang berbeda nyata (P<0.05). Pengendalian juga diimbangi dengan perbaikan manajemen kandang, manajemen pakan, dan pemeriksaan tinja secara rutin.