Kualitas Semen Beku Sapi Simmental dalam Pengencer Tris dan Skim Kuning Telur.
Abstract
Pengaruh pengencer terhadap kualitas semen beku. Tujuan penelitian ini untuk
membandingkan kualitas semen beku sapi Simmental dalam pengencer Tris dan
skim kuning telur. Sebanyak 5 ekor sapi Simmental dari Balai Inseminasi Buatan
(BIB) Lembang digunakan sebagai sumber semen. Semen dikoleksi dengan
menggunakan vagina buatan. Semen segar dievaluasi secara makroskopis dan
mikroskopis. Semen kemudian dibagi menjadi dua tabung dan masing-masing
diencerkan dengan tris kuning telur (TKT) dan skim kuning telur (SKT). Semen
yang telah diencerkan kemudian dikemas ke dalam straw ukuran 0.25 ml ,
diequilibrasi dan dibekukan menggunakan mesin pembekuan otomatis. Segera
setelah membeku, straw disimpan pada suhu -196 oC, untuk pengujian lebih
lanjut. Kualitas semen beku diuji terhadap motilitas, skor individu, viabilitas dan
keutuhan membran plasma (MPU). Data yang diperoeh dianalisis dengan
menggunakan Independent T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motilitas
spermatozoa pada TKT (44,91 ± 1,70%) lebih tinggi (p <0.05) dibandingkan
motilitas spermatozoa pada SKT (35,00 ± 2,30%). Skor individu spermatozoa
pada TKT juga lebih tinggi (P <0.05) dibandingkan dengan SKT. Tidak ada
perbedaan (p> 0.05) yang ditemukan pada viabilitas spermatozoa dan MPU. Hasil
penelitian ini menyimpulkan bahwa pengencer Tris kuning telur lebih sesuai
untuk semen sapi Simmental dibandingkan skim kuning telur.