Profil Hematologi Tikus Betina Kemopreventif Ekstrak Temu Putih dan Daun Mindi yang Diinduksi Karsinogen
View/ Open
Date
2017Author
Pratiwi, Puteri
Darusman, Huda Shalahudin
Sulistiyani
Metadata
Show full item recordAbstract
Kanker payudara adalah salah satu kanker ganas di dunia yang menyebabkan kematian, terutama pada wanita. Metode pengobatan alternatif yang efektif dianggap penting dalam mencegah dan mengurangi penyakit sejak dini (kemopreventif). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi profil hematologi tikus yang diberikan kombinasi ekstrak herbal temu putih dan daun mindi sebagai kemopreventif terhadap kanker payudara. Tikus Sprague-Dawley dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan. Kelompok ini terdiri dari kelompok kontrol (1% pelarut CMC-Na + minyak jagung), kelompok 7,12 Dimetylbenz (α) Anthracene (DMBA) (1% pelarut CMC-Na + DMBA), kelompok dosis herbal I (250 mg/KgBB kombinasi ekstrak herbal + DMBA), kelompok dosis herbal II (500 mg/kgBB kombinasi ekstrak herbal + DMBA), dan kelompok ekstrak (500 mg/kgBB kombinasi ekstrak herbal + minyak jagung). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa nilai hematologi tidak siginifikan (P>0.05) antar kelompok. Meskipun ditemukan adanya indikasi keberhasilan sediaan herbal dalam menurunkan aktivitas fagositosis benda asing melalui parameter monosit. Hal ini dapat diartikan bahwa pemberian ekstrak herbal dan induksi DMBA tidak mempengaruhi fungsi hematologi pada tikus coba dan tidak menjadi salah satu pembeda latar belakang data pada studi ini.