Profil Darah Induk Domba yang Diberi Kombinasi Jamu Kencur, Lempuyang, dan Jahe
Abstract
Pemberian jamu pada hewan ternak merupakan salah satu alternatif yang
baik untuk meningkatkan daya tahan ternak terhadap serangan penyakit. Tujuan
penelitian adalah untuk menguji tingkat efektivitas jamu kencur, lempuyang, dan
jahe yang dapat dilihat dari gambaran profil darah domba. Jamu yang diberikan
kepada domba ialah hasil ekstraksi 1:1 dari setiap bahan yang telah direbus.
Domba penelitian berjumlah 12 ekor dengan pembagian tiap kelompok terdiri atas
empat ekor. Kelompok 1 adalah domba kontrol tanpa perlakuan, kelompok 2
adalah domba yang diberi jamu 2 mL, dan kelompok 3 adalah domba yang diberi
jamu 4 mL. Pemberian jamu dilakukan selama dua bulan setiap tiga hari sekali
pada pagi hari. Sampel darah diambil tiga kali pengambilan, yaitu sebelum
perlakuan (H0), pada tengah perlakuan (H30), dan pada akhir perlakuan (H60).
Data yang diperoleh diolah dengan Analysis of Variance (ANOVA) yang
digunakan untuk mengetahui pengaruh perlakuan pada peubah yang diamati, yang
dilanjutkan dengan uji Tukey dan Regresi Linear. Pemberian jamu kencur,
lempuyang, dan jahe terbukti dapat mempertahankan konsentrasi hematokrit
dalam darah domba dan menstabilkan hemoglobin sehingga memungkinkan untuk
mengangkut oksigen. Kombinasi jamu ini juga dapat mempertahankan sistem
homeostasis tubuh domba sehingga dapat direkomendasikan pada peternak untuk
dijadikan suplemen alami bagi domba.