Produksi Bioetanol Pada Substrat Hidrolisat Limbah Padat Karaginan Menggunakan Bakteri Asam Laktat dan Saccharomyces cerevisiae.
Abstract
Limbah padat karaginan (LPK) memiliki potensi sebagai bahan baku
bioetanol. Produksi bioetanol oleh Saccharomyces cerevisiae telah banyak
dilakukan, sedangkan produksi bioetanol oleh bakteri asam laktat (BAL) masih
sangat jarang dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menentukan karakterik
hidrolisat limbah padat karaginan (LPK) sebagai bahan baku bioetanol;
2) melakukan penapisan BAL untuk produksi bioetanol; dan 3) memproduksi
bioetanol menggunakan S. cerevisiae dan BAL. Penelitian ini diawali dengan
pembuatan hidrolisat menggunakan hidrolisis asam. Hidrolisat ini digunakan
sebagai bahan baku produksi bioetanol menggunakan S. cerevisiae dan BAL.
Sebelum itu dilakukan penapisan BAL penghasil bioetanol menggunakan media
MRSB. Hidrolisat LPK mengandung gula pereduksi 2,1% (w/v), glukosa
(568,01 mg/L) dan galaktosa (1,19 mg/L). Bakteri terpilih pada penapisan BAL
penghasil bioetanol menggunakan media MRSB adalah Pediococcus pentosaceus
BP (8). Produksi bioetanol yang dihasilkan oleh S. cerevisiae pada media hidrolisat
LPK tertinggi pada jam ke-48 (7,78 g/L). Pediococcus pentosaceus BP (8) tidak
dapat memproduksi bioetanol pada hidrolisat LPK.