Diferensial Leukosit Ayam Broiler yang Diinfeksi Bakteri Penyebab Chronic Respiratory Disease (CRD) Kompleks dan Diberi Jamu Sambiloto
View/ Open
Date
2017Author
Parinduri, Fadly Akbar
Mustika, Aulia Andi
Andriyanto
Metadata
Show full item recordAbstract
Salah satu penyakit pernapasan yang banyak menyerang ternak ayam broiler adalah Chronic Respiratory Disease (CRD). Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemberian jamu sambiloto terhadap diferensial leukosit ayam broiler yang diinfeksi CRD kompleks. Sebanyak 25 ekor ayam broiler digunakan dalam penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan. Kelompok ayam penelitian yaitu kontrol (tidak diinfeksi CRD kompleks dan tanpa pemberian jamu sambiloto), kontrol infeksi (infeksi CRD kompleks tanpa pemberian jamu sambiloto), dan perlakuan jamu sambiloto dengan volume pemberian 1, 5, dan 10 mL/L melalui air minum. Infeksi bakteri penyebab CRD kompleks (M. gallisepticum dan E. coli) diberikan secara berturut-turut pada hari ke 18 dan 21 melalui penyuntikan intra-airsac. Infeksi menggunakan M. gallisepticum strain lapang sebanyak 0.5 mL dengan konsentrasi 5x109 CFU/mL dan E. coli strain lapang sebanyak 0.5 mL dengan konsentrasi 5x106 CFU/mL. Pemberian jamu sambiloto dilakukan pada hari ke-27 selama 4 hari melalui air minum. Pengambilan darah dilakukan pada hari ke-16, hari ke-26, dan hari ke-31. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ayam broiler yang diberi jamu sambiloto 1 mL/L dan 5 mL/L relatif memiliki diferensial leukosit yang lebih baik dibandingkan kontrol. Hasil ditunjukkan dengan penurunan jumlah heterofil, peningkatan limfosit, dan penurunan nilai rasio heterofil terhadap limfosit. Persentase penurunan heterofil pada kelompok ayam jamu sambiloto 1 mL/L dan 5 mL/L masing-masing sebesar 8.39% dan 0.67%. Pemberian sambiloto dengan konsentrasi rendah pada air minum berpotensi meningkatkan kesehatan ayam broiler dalam menghadapi CRD kompleks.