Toksisitas Akut Timokuinon terhadap Embrio Ikan Zebra (Danio rerio).
View/ Open
Date
2017Author
Kordinata, Edwin
Mohamad, Kusdiantoro
Fahrudin, Mokhamad
Metadata
Show full item recordAbstract
Jintan hitam (Nigella sativa) banyak digunakan sebagai obat tradisional.
Timokuinon, salah satu kandungan utama dalam minyak esensial dari jintan hitam,
telah dilaporkan memiliki beberapa efek farmakologis, seperti antioksidan,
antikanker, antiarterosklerosis, dan antiinflamasi. Meskipun demikian, toksisitas
timokuinon masih terbatas pada hewan uji rodensia. Penelitian ini bertujuan untuk
menguji toksisitas akut timokuinon dan menganalisis abnormalitas pada embrio
ikan zebra. Pengujian toksisitas mengunakan metode fish embryo acute toxicity
test dari OECD dengan konsentrasi timokuinon yang diujikan yaitu 0.5 μM, 1.0
μM, 1.5 μM, 2.0 μM, 2.5 μM, dan 3.0 μM. Nilai probit kematian embrio
dianalisis untuk menentukan LC50 dan abnormalitas mayor ditentukan dengan
persentase ≥ 50%. Hasil penelitian menunjukkan toksisitas yang tinggi dengan
nilai LC50 sebesar 3.09 μM. Abnormalitas mayor yang terjadi akibat paparan
timokuinon adalah kelainan pada sumbu tubuh (79.25%), kantung kuning telur
(75.51%), dan notokorda (60.38%). Dapat disimpulkan bahwa timokuinon
memiliki potensi sitotoksik yang tinggi dan menyebabkan abnormalitas yang
spesifik pada embrio ikan zebra.