Potensi Ekstrak Daun Singkong dalam Mengatasi Dampak Cekaman Panas pada Puyuh (Coturnix coturnix Japonica).
View/ Open
Date
2017Author
Widyadhari, Anindita Sista
Santoso, Koekoeh
Poetri, Okti Nadia
Metadata
Show full item recordAbstract
Stres panas menyebabkan peningkatan radikal bebas secara berlebihan pada
unggas. Akumulasi radikal bebas dapat menyebabkan imunosupresi serta
peningkatan kadar malondialdehid (MDA). Tujuan penelitian ini adalah
mempelajari potensi ekstrak daun singkong dalam mengatasi dampak cekaman
panas pada puyuh. Cekaman panas diberikan selama enam minggu pemeliharaan
pada 24 ekor puyuh yang dibagi ke dalam empat kelompok (kontrol, A, B, C).
Kelompok kontrol tidak diberikan ekstrak daun singkong (dosis 0 mg/168 g BB),
kelompok A dengan dosis 5.292 mg/168 g BB, kelompok B dengan dosis 10.584
mg/168 g, dan kelompok C dengan dosis 21.168 mg/168 g BB. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun singkong mampu menurunkan total
leukosit, total protein, serta rasio heterofil per limfosit (H/L) namun belum mampu
meningkatkan titer antibodi dan menurunkan kadar MDA serum. Selain itu,
pemberian ekstrak daun singkong cenderung menurunkan monosit, heterofil, dan
eosinofil serta meningkatkan limfosit. Ekstrak daun singkong berpotensi sebagai
penurun tingkat stres namun belum mampu menurunkan kadar MDA.