Kadar Malondialdehida Hati dan Ginjal Ayam Broiler yang Diinfeksi oleh Eimeria tenella dengan Dosis Bertingkat
View/ Open
Date
2017Author
Hidayat, Alriando
Satyaningtijas, Aryani Sismin
Tarigan, Ronald
Metadata
Show full item recordAbstract
Peningkatan kadar malondialdehida (MDA) sebagai indikator stres oksidatif dapat terjadi pada infeksi Eimeria tenella. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh infeksi E. tenella dengan dosis bertingkat terhadap kadar MDA hati dan ginjal ayam broiler. Sebanyak 60 ekor ayam broiler berumur 10 hari dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan; 1 kelompok kontrol (tidak diinfeksi E. tenella) dan 3 kelompok percobaan (diinfeksi E. tenella dengan dosis masing-masing 500 ookista/ekor, 5000 ookista/ekor dan 50 000 ookista/ekor). Organ hati dan ginjal dari 3 ekor ayam broiler secara acak dikoleksi dari masing-masing kelompok pada hari ke-1, 3, 5, 7 dan 9 setelah infeksi. Kadar MDA diukur dengan metode thiobarbituric acid reactive substances (TBARS). Hasil penelitian menunjukkan kadar MDA hati dan ginjal mengalami fluktuasi yang diduga oleh tahapan siklus hidup E. tenella. Kadar MDA hati memuncak pada hari ke-7 setelah infeksi yang diduga akibat produksi ookista di dalam sekum. Sementara itu, kadar MDA ginjal mengalami peningkatan hingga hari ke-9 setelah infeksi. Kadar MDA ginjal lebih tinggi dibandingan dengan hati yang diduga akibat kandungan antioksidan endogen yang lebih sedikit. Berdasarkan hasil, dapat disimpulkan bahwa pemberian dosis infeksi E. tenella hingga 50 000 ookista/ekor tidak memberikan efek yang berbeda terhadap kadar MDA hati dan ginjal ayam broiler. Peningkatan kadar MDA hati dan ginjal diduga lebih dipengaruhi oleh tahapan siklus hidup E. tenella dibandingkan dengan tingkatan dosis infeksi.