Aplikasi Giberelin dan Benzil Amino Purin dalam Produksi Subang Gladiol (Gladiolus hybridus).
Abstract
Gladiol merupakan tanaman hias yang dibudidayakan di dataran tinggi.
Bunga gladiol memiliki keistimewaan dari bentuk bunga yang indah dan memiliki
kesegaran bunga 3 – 4 hari, dan mempunyai nilai jual ekonomis yang tinggi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi zat pengatur tumbuh
GA3 dan BAP dalam berbagai konsentrasi untuk meningkatkan pertumbuhan
tanaman dan produksi subang gladiol. Rancangan yang digunakan adalah
rancangan kelompok lengkap teracak (RKLT) dengan satu faktor yaitu penggunaan
zat pengatur tumbuh dengan sembilan taraf perlakuan. Sembilan taraf perlakuan
adalah tanpa rendam, rendam dengan air, rendam zat pengatur tumbuh dengan GA3
25 ppm, GA3 50 ppm, BAP 25 ppm, BAP 50 ppm, GA3+BAP 25:25 ppm,
GA3+BAP 25:50 ppm, dan GA3+BAP 50:25 ppm. Hasil penelitian menunjukkan
perlakuan GA3 dan BAP memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan
tanaman pada 7 – 10 MST. Perlakuan yang memberikan pengaruh nyata pada tinggi
tanaman adalah perlakuan kombinasi GA3+BAP dengan konsentrasi perbandingan
25:25. Hasil analisis uji korelasi menunjukkan bobot subang yang tinggi memiliki
anak subang yang banyak. Hal ini ditunjukan oleh nilai koefisien korelasi sebesar
0,92. Diameter subang juga berkorelasi nyata dengan jumlah anak subang yaitu
0,87.