Manajemen Vegetasi Penutup Tanah pada Areal Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Kebun Tinjowan PTPN IV Sumatera Utara.
Abstract
Kegiatan magang dilaksanakan di Afdeling IV Kebun Tinjowan PT
Perkebunan Nusantara IV Sumatera Utara dari Februari sampai Juni 2017.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempelajari pengelolaan tanaman penutup tanah di
kebun kelapa sawit. Metode yang dilakukan dengan mengamati jenis vegetasi
penutup tanah yang mendominasi pada lahan tanaman menghasilkan (TM) tua,
TM muda dan tanaman belum menghasilkan (TBM) lalu dipilih tiga daerah
pengamatan yang dapat mewakili ragam dan pertumbuhan vegetasi penutup tanah
yang ada. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa kondisi tahun tanam
berpengaruh terhadap jenis vegetasi penutup tanah yang tumbuh. Vegetasi yang
dominan dapat digunakan sebagai penutup tanah pada TM tua sebesar 41,15%
yaitu Axonopus compressus, karena dapat bertahan hidup dalam kondisi ekstrim
dan memiliki penyebaran penutup tanah yang baik. Vegetasi yang dominan dapat
digunakan sebagai penutup tanah pada TM muda sebesar 30,51% yaitu Borreria
alata, karena dapat menyerap air dengan baik serta penyebaran penutup tanah
yang baik. Vegetasi yang sengaja ditanam pada TBM adalah Mucuna bracteata
dan penyebaran cover crop ini sudah mencapai 72,23% saat umur 7 bulan, dan
akan punah pada areal TM karena tidak toleran naungan.