Evaluasi Produksi Energi Listrik di PLTA Saguling Menggunakan WEAP
Abstract
Kebutuhan listrik masyarakat terus meningkat seiring dengan pertumbuhan
ekonomi dan populasi masyarakat. PLTA Saguling merupakan salah satu
pemasok listrik untuk Jawa dan Bali. Perubahan aliran sungai mempengaruhi
produksi listrik di PLTA Saguling. Jumlah aliran tersebut dipengaruhi oleh curah
hujan dan tidak selalu sama. Water Evaluation, Analisys and Planning (WEAP)
digunakan untuk mensimulasikan dampak perubahan curah hujan dalam bentuk
aliran masuk ke waduk terhadap produksi listrik. Aliran masuk waduk akan
dianggap supply dan aliran keluar waduk akan digunakan sebagai demand waduk.
Perubahan supply dilakukan dalam empat kondisi yaitu sebesar -25% dan -50%
dan sebesar +25% dan +50%. Perubahan demand berupa aliran keluar juga
dilakukan dengan persentase yang sama. Pengurangan suplai sebesar 50%
mengurangi produksi listrik sekitar 90% dari kondisi awal. Penambahan supply
sebesar 50% dapat meningkat produksi sebesar 111%. Penurunan dan peningkatan
produksi listrik akibat perubahan supply lebih besar jika ada perubahan demand.