Kandungan Logam Berat Pb dan Ni serta Resuspensi Batubara di Perairan Sekitar Muara Sungai Cimandiri Teluk Palabuhanratu
View/ Open
Date
2017Author
Magenta, Rias Kaessari
Prartono, Tri
Hartanto, M Tri
Metadata
Show full item recordAbstract
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dibangun di wilayah perairan sekitar muara Sungai Cimandiri yang terletak di Teluk Palabuhanratu, Jawa Barat sejak tahun 2008 dan aktif beroperasi sejak tahun 2014. Keberadaan PLTU ini menyebabkan terjadinya ceceran batubara ke kolom perairan laut akibat proses bongkar muat bahan bakar. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kandungan logam berat timbal (Pb) dan Nikel (Ni) pada fase air terlarut, padatan tersuspensi, dan sedimen di perairan sekitar muara Sungai Cimandiri, serta menguji potensi kandungan logam berat Pb dan Ni yang larut dari batubara ke kolom air melalui percobaan resuspensi sebagai simulasi ceceran batubara dari aktivitas bongkar muat bahan bakar PLTU. Pengambilan sampel dilakukan di wilayah bongkar muat batubara, antrian kapal tongkang, dan perairan Sungai Cimandiri. Resuspensi batubara dilakukan dengan pelarutan 10 gram batubara pada 300 ml air laut dengan kecepatan 10 cm/s, 20 cm/s, dan 50 cm/s. Pendeteksian logam menggunakan Flame Atomic Absorbtion Spectrofotometer (FAAS). Hasil penelitian terukur kandungan Ni dan Pb pada fase terlarut dengan kisaran 1.07 - 2.89 μg/l dan 2.73 - 3.00 μg/l, fase tersuspensi 1.06 - 3.16 mg/kg dan 0.95 - 1.50 mg/kg, fase sedimen 26.70 - 30.35 mg/kg dan 24.40 -35.55 mg/kg. Percobaan resuspensi batubara terukur kandungan Ni yang larut 4.29 μg/l, 5.70 μg/l, dan 5.83 μg/l serta Pb yang larut 7.45 μg/l, 7.20 μg/l, dan 2.66 μg/l. Perairan sekitar muara Sungai Cimandiri Teluk Palabuhanratu memiliki konsentrasi logam Ni dan Pb yang relatif normal, namun hasil uji resuspensi batubara menunjukan bahwa batubara berpotensi meningkatkan konsentrasi Ni dan Pb di lingkungan perairan.