Distribusi Suhu Permukaan Laut dan Klorofil-a Menggunakan Citra Satelit Aqua MODIS dan Hubungan Produktivitas Ikan Cakalang Di Perairan Palabuhanratu
View/ Open
Date
2017Author
Dwita, Nurdyana Putri Mulya
Gaol, Jonson Lumban
Arhatin, Risti Endriani
Metadata
Show full item recordAbstract
Suhu Permukaan Laut (SPL) dan klorofil-a dapat mempengaruhi kondisi
hasil tangkapan ikan cakalang di Perairan Palabuhanratu, Selatan Laut Jawa.
Namun, masih sedikit informasi yang dapat membantu para nelayan menentukan
efisiensi waktu penangkapan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari
distribusi spasial SPL dan konsentrasi klorofil-a dari data citra satelit Aqua
MODIS dan hubungannya terhadap produkivitas hasil tangkapan (CPUE) ikan
cakalang di Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu (PPNP). Data hasil
tangkapan ikan cakalang dan jumlah trip kapal diperoleh dari PPNP. Hasil
penelitian ini menunjukkan variasi dari parameter oseanografi di Samudera Hindia
bagian timur. Pada saat monsoon tenggara terjadi proses upwelling di Selatan
Jawa terlihat penurunan SPL dan peningkatan konsentrasi klorofil-a serta
peningkatan hasil tangkapan ikan cakalang. Suhu permukaan laut pada musim
timur di Perairan Palabuhanratu memiliki rata-rata suhu 26,72 ºC. Konsentrasi
klorofil-a pada musim timur cenderung lebih tinggi (0,1027 sampai 1,0964
mg/m3) dibandingkan pada musim barat (0,000 mg/m3 sampai 0,1464 mg/m3).
Variasi antar tahun meningkat diakibatkan kejadian El Nino dan IOD positif. Pada
saat Monsoon Tenggara terjadi upwelling yang menyebabkan SPL menurun
sedangkan konsentrasi klorofil-a meningkat diikuti dengan hasil tangkapan yang
tinggi. Pada saat El Nino dan IOD positif, konsentrasi klorofil-a meningkat tajam.
Variabilitas parameter oseanografi berpengaruh terhadap laju tangkap ikan
cakalang. Demikian juga pada saat El Nino, ikan cakalang lebih meningkat tajam.
Peningkatan hasil tangkapan pada saat El Nino IOD positif disebabkan adanya
proses upwelling dengan meningkatnya fitoplanton.