Aplikasi Single Beam Echosounder Simrad EK15 untuk Pengukuran Hambur Balik Akustik Koloni Karang
View/ Open
Date
2017Author
Kusuma, Haris Hadi
Jaya, Indra
Pujiyati, Sri
Metadata
Show full item recordAbstract
Indonesia dan beberapa negara berkembang lainnya masih memanfaatkan
teknologi hidroakustik dengan transduser single beam dibandingkan dengan
teknologi beam lebih dari satu karena harganya yang relatif lebih murah. Perlu
adanya basis data nilai hambur balik akustik objek dasar perairan untuk
memudahkan dalam survei pendugaan dasar perairan menggunakan metode
hidroakustik. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan dan mengelompokkan
nilai area backscattering coefficient dan area backscattering strength pada tipe
pertumbuhan koloni karang dan jenis substrat dasar perairan dengan
menggunakan instrumen single beam echosounder Simrad EK15. Data akustik
ditampilkan dalam bentuk echogram dan dikonversi menjadi nilai digital berupa
area backscattering coefficient dan area backscattering strength dari hambur
balik echo pertama (E1) dan hambur balik echo kedua setelah dihamburkan
kembali dari permukaan (E2) yang merepresentasikan kekasaran dan kekerasan
objek yang terdeteksi. Ground check dengan penyelaman SCUBA dilakukan
untuk memastikan instrumen yang digunakan tepat mendeteksi objek dasar
perairan yang diinginkaan. Uji statistik dilakukan untuk membuktikan bahwa nilai
E1 maupun E2 dapat dibedakan dan dikelompokan berdasarkan sifat kemiripan
dan ketakmiripan dari objek dasar perairan yang terdeteksi. Nilai E1didapatkan
berkisar antara -32.42 hingga -24.48 dan nilai E2 didapatkan berkisar
antara -51.35 hingga -38.02 Urutan nilai E1 maupun E2 dari yang
tertinggi berturut-turut yaitu coral massive, acropora tabulate, coral foliose,
acropora branching, pecahan karang/rubble, dan substrat pasir. Semua parameter
yang diujikan memiliki nilai yang berbeda nyata dengan nilai kepercayaan 95%.
Berdasarkan nilai E1 dan E2 dengan analisis multivariat, didapatkan dua
kelompok utama yang memiliki tingkat kemiripan yang tinggi yaitu kelompok
coral massive dan acropora tabulate serta kelompok acropora branching,
pecahan karang/rubble, dan substrat pasir.