Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kinerja Industri Rokok Putih di Indonesia.
Abstract
Perkembangan industri memiliki peranan penting dalam pembangunan
ekonomi suatu negara. Penelitian ini bertujuan menganalisis kondisi dasar, struktur,
perilaku, dan kinerja industri rokok putih beserta faktor-faktor yang memengaruhi
kinerja indusri rokok putih. Periode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
tahun 1991 sampai 2014 dengan menggunakan alat analisis deskriptif kualitatif dan
kuantitatif (ordinary least square). Hasil penelitian menunjukkan jumlah produksi
dan tenaga kerja mengalami fluktuatif dan cenderung meningkat setelah krisis
ekonomi. Struktur pasar bersifat oligopoli penuh dengan hambatan masuk pasar
tinggi. Perilaku industri dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah dengan adanya
pembatasan periklanan di media elektronik dan terdapat penetapan harga jual
eceran minimum yang dikenakan kepada produsen. Kinerja industri rokok putih
dari tahun 1991 hingga 2014 berfluktuatif dan cenderung mengalami penurunan.
Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keutungan (PCM) industri rokok putih
yaitu pertumbuhan output (growth), efisiensi internal (X-eff), indeks harga
konsumen (IHK), kebijakan pemerintah tentang pengamanan rokok bagi kesehatan.
Variabel yang tidak berpengaruh yaitu rasio konsentrasi CR2 dan skala efisiensi
minimum (MES).