Pendugaan NPP (Net Primary Production) Perkebunan Kelapa Sawit pada Berbagai Umur Menggunakan Remote Sensing
Abstract
Net Primary Production (NPP) merupakan suatu nilai yang menunjukkan total karbon bersih yang diserap oleh tanaman dari atmosfer melalui proses fotosintesis yang digunakan untuk penambahan biomassa. Nilai NPP menunjukkan besarnya peran tanaman kelapa sawit dalam penyerapan CO2 serta dapat digunakan untuk manajemen pengelolaan pertanaman kelapa sawit yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menduga dan membandingkan nilai NPP tanaman kelapa sawit pada berbagai umur menggunakan remote sensing. Pendugaan NPP dapat dilakukan dengan pendekatan remote sensing menggunakan nilai efisiensi penggunaan radiasi matahari yang terkoreksi parameter iklim, nilai fAPAR, nilai PAR dan juga nilai respirasi autotrof (respirasi pertumbuhan dan respirasi pemeliharaan) sebesar 45% dari nilai GPP. Jumlah penyerapan karbon yang ditunjukkan oleh nilai NPP meningkat seiring bertambahnya umur tanaman. Nilai NPP berturut-turut pada umur 1-3 tahun sebesar 1906 gC/m2/tahun, 1894 gC/m2/tahun, 2136 gC/m2/tahun pada umur 4-6 tahun sebesar 2169 gC/m2/tahun, 2293 gC/m2/tahun, 2535 gC/m2/tahun pada umur 8-10 tahun sebesar 2455 gC/m2/tahun, 2530 gC/m2/tahun, 2935 gC/m2/tahun dan pada umur 11-13 tahun sebesar 2935 gC/m2/tahun, 2963 gC/m2/tahun, 3007 gC/m2/tahun. Nilai rata-rata NPP tanaman kelapa sawit di PTPN VIII Cimulang, Bogor sejak umur 1 hingga 13 tahun sebesar 2438 gC/m2/tahun. Berdasarkan hasil tersebut, tanaman kelapa sawit memiliki peran penting sebagai carbon sink.